BANDAR TOGEL ONLINE - Tubuh yang tinggi dan berat badan proporsional tentu menjadi satu paket yang sangat mengesankan dan diinginkan oleh siapa saja. Tapi, bagaimana jadinya jika tumbuh terus tumbuh tinggi setiap harinya dan hal ini terjadi di atas batas normal? Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan termasuk berlebihan tinggi badan adalah suatu hal yang kurang menyenangkan. Kondisi seperti ini juga sering kali membuat perasaan jadi kurang nyaman. Seperti halnya yang dialami oleh seorang remaja berusia 19 tahun bernama Broc Brown berikut ini.
Broc Brown bisa saja dikatakan sebagai remaja tertinggi di dunia saat ini. Bagaimana nggak tertinggi, di usianya yang belum genap 20 tahun, tinggi badannya mencapai 2,1 meter. Dan yang menyedihkan lagi, ia akan terus tumbuh tinggi serta besar setiap harinya. Dari beberapa laporan yang ada, sejak masih bayi Broc Brown memang diketahui mengalami sebuah kondisi langka yang membuatnya tumbuh tinggi serta besar lebih cepat dari manusia normal lainnya. Saat masuk ke sekolah menengah atas, tinggi badan Broc Brown dikatakan mencapai 2 meter. Sementara saat ia masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, tinggi badannya telah sama dengan orang dewasa.
Remaja asal Michigan ini didiagnosa dengan Sotos Syndrom saat ia masih balita. Ibunya Darci Moss mengungkapkan bahwa saat didiagnosa dengan kondisi tersebut, dokter memberi tahu bahwa kesempatan hidup Broc Brown sangat kecil. Apalagi, saat ia menginjak remaja. Namun beruntung, sampai usianya yang ke 19 Broc Brown kondisi kesehatannya masih cukup baik. Ya, meskipun ada beberapa masalah kesehatan fisik yang membuat kondisinya akan memburuk ke depannya.
Melihat kondisi kesehatan fisik dan psikologi Broc Brown yang cukup baik-baik saja, dokter pun mulai yakin bahwa Broc Brown akan memiliki kesempatan hidup lebih lama dan teratur. Dokter juga yakin bahwa Broc Brown bisa melewati ini semua dengan tegar. Ia adalah seorang remaja yang kuat, tak pantang menyerah dan bahagia. Ya, walau pun sesekali ia mengaku bahwa ia sangat lelah dan menderita dengan kondisi langka yang ia alami.
Broc Brown mengatakan, "Kondisi dimana aku terus tumbuh ini membuat aku merasa malu dan menderita. Juga, aku terlahir dengan satu ginjal dan tulang belakang yang cukup kecil. Ini sering membuatku merasa sakit dan harus minum obat pereda nyeri. Aku berharap dokter bisa membantuku untuk menghentikan pertumbuhan ini dan aku bisa lepas dari penderitaan ini. Ketika aku melakukan sesuatu, ini sangat menyakitkan dan tubuhku rasanya seperti ditusuk jarum."
Selama ini, Broc Brown dikenal sebagai pribadi yang ramah, ceria dan sabar. Ia juga merupakan pribadi yang penuh percaya diri meski sebenarnya ia cukup berbeda dengan orang lain pada umumnya. Sejak kecil, ia juga merupakan pribadi yang rajin belajar dan semangat untuk pergi ke sekolah. Ketika lulus sekolah suatu saat nanti, Broc Brown bahkan bercita-cita bekerja di sebuah toko olahraga. Ia bercita-cita bisa bekerja dan memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa harus meminta kepada orangnya tua lagi. Apapun dan bagaimanapun kondisinya, ia akan terus bersemangat dan menikmatinya serta mensyukurinya.
Artikel Heboh Lainnya :
EmoticonEmoticon