Kisah Anak Korban Aleppo Operasi Tanpa Di Bius

23.45.00
Kisah Anak Korban Aleppo Operasi Tanpa Dibius

TOTO ONLINE - Anak-anak patut mendapatkan kebahagiaan dan hidup yang layak. Anak-anak jiwanya masih lemah dan rentan, ia perlu disayangi dan dilindungi. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui tidak semua anak bisa hidup layak dan mendapatkan kebahagiaan.

Selama ini banyak anak-anak yang hidupnya terlantar, mereka tidak mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka tidak dapat hidup tenang, hidup  di tengah-tengah masalah dan kekerasan dari orang-orang sekitar, serta tidak sedikit anak yang hidupnya terancam.

Rasa tidak aman dan terancam tentu saja akan dirasakan oleh anak-anak yang menjadi korban peperangan. Terjadinya peperangan dan gencatan senjata adalah peristiwa yang sangat mengerikan. Bahkan tidak sedikit orang yang menjadi korban dari kejadian tersebut, baik itu orang dewasa, orang tua hingga anak-anak.

Tidak sedikit orang yang mengalami luka-luka atau trauma yang disebabkan karena kejadian naas tersebut. Tidak sedikt pula orang yang kehilangan keluarga dan sanak saudara, anak kehilangan orang tua atau orang tua yang kehilangan anak-anaknya.

Seperti yang dikutip dari berbagai sumber, kejadian di Aleppo sudah merenggut banyak jiwa, bahkan sampai ribuan. Selain jiwa, krisis kemanusiaan tersebut telah merusak berbagai fasilitas umum dan menghancurkan kota.

Para staf medis diturunkan untuk membantu para korban di Aleppo. Hanya saja, berdasarkan sumber para staf medis membantu korban Aleppo hanya dengan memanfaatkan peralatan medis seadanya. Meskipun begitu, para korban tidak mengeluh.

Banyak korban, khususnya anak-anak tetap sabar. Mereka tetap semangat dalam menerima setiap keadaan yang menimpa dirinya dengan lapang dada. Mereka tidak mengeluh, mereka justru menunjukan kekuatan dan kesabarannya kepada seluruh dunia yang membuat semua dunia ikut menangis menyaksikannya.

Untuk menyelamatkan dan menyembuhkan luka anak tersebut , staf medis kemudian harus melakukan operasi pada si anak tanpa memberikan obat bius sama sekali.

Bisa kita bayangkan sendiri, melakukan operasi atau pembedahan tanpa dibius terlebih dahulu tentu saja akan sangat menyakitkan, orang dewasa sekalipun tentu saja tidak bisa menahannya, apalagi jika anak-anak yang mengalaminya. Kita tentu saja tidak bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang akan dialami.

Meskipun mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, tapi anak berusia 5 tahun tersebut tidak pernah menjerit, menolak ataupun meronta ketika menjalankan operasi meskipun tanpa dibius terlebih dahulu. Anak tersebut tetap menjalankan operasi dengan tegar dan tenang.

Bahkan, di tengah-tengah operasi ia menyempatkan menghafal surat pendek Al-Quran. Melihat keadaannya tersebut, sontak banyak orang yang menyaksikan videonya menangis karena tidak kuasa menahan air mata.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »