Pingin Hubunganmu Dengan Pasangan Makin Harmonis?? Simak Tipsnya!

12.30.00
tips-hubungan-harmonis-dengan-pasangan

TOTO ONLINE - Apresiasi adalah penghargaan yang diberikan seseorang kepada diri kita, baik melalui pujian bahkan hadiah. Jika dikaitkan dengan apresiasi terhadap pasangan, dapat diartikan sebagai penghargaan suami kepada hal-hal yang telah dilakukan istri pada suami dan begitu juga sebaliknya,

Hal tersebut akan menambah kelekatan emosi antar keduanya, membuat rumah tangga semakin harmonis dan akan membuat pasangan  terus  melakukan hal-hal yang lain lagi untuk membuat pasangannya merasa bahagia. Sehingga memunculkan rasa bahagia pula bagi dirinya saat pasangannya memberikan respons positif.

Terkesan sepele padahal untuk memberikan apresiasi tersebut, terkadang kita melupakan cara-cara sederhana di bawah ini. Anda bisa segera praktekkan pada pasangan Anda :

Aktif Mendengarkan

Bentuk apresiasi yang diberikan pada pasangan tidak harus berupa materi. “Tapi juga dapat berbentuk perbuatan, kata-kata atau ekspresi wajah, dan perhatian sehingga pasangan merasa dihargai.”

Jangan sampai karena beranggapan  hal tersebut sudah seharusnya dilakukan seorang istri, suami merasa tidak perlu lagi memberikan apresiasi. “Padahal, sebenarnya istri  merasa membutuhkan apresiasi.”

Saat beradu argumen sebaiknya jangan saling menyalahkan. Pasangan akan merasa dihargai jika pendapatnya didengar terlebih dahulu, tidak langsung disalahkan. “Kalaupun memang salah, pasangan dapat memberikan alternatif dengan tetap mendengarkan pendapat pasangannya sehingga dapat menghasilkan satu kesepakatan.”

Atau, jika kemudian pasangan pernah melakukan kesalahan, pasangan akan merasa tidak dihargai jika kesalahannya selalu diulang-ulang untuk dibahas. Pasangan merasa dipojokkan.

Bahasa Tubuh

Cara lainnya adalah dengan bahasa tubuh suami yang mendengarkan dengan penuh perhatian saat istri bercerita tentang kesehariannya. “Cara ini pun dapat menumbuhkan perasaan dihargai dari sisi istri.”

Pujian

Apresiasi sangat bermanfaat karena jika dilakukan maka pasangan akan lebih sering melakukan hal yang kita hargai tersebut. “Misalnya, ketika istri membuatkan sarapan dan suami memberikan apresiasi atas hal tersebut hanya dengan mengatakan “Terima kasih honey, sarapannya sangat  lezat ”.”

Waktu dan Situasi yang Tepat

Apresiasi bisa dikomunikasikan pada pasangan dengan melihat situasi dan waktu yang tepat. “Suami istri adalah dua kepribadian yang berbeda dengan bentukan yang berbeda dari masing-masing orangtuanya.”

Adakalanya suami tidak memahami mengapa kata-katanya yang menurutnya biasa menjadi membuat istri “merajuk”.

Atau istri yang bingung kenapa harus memuji saat suaminya baru potong rambut atau mencuci mobil sendiri.”

Saat suasana sudah lebih tenang, pasangan dapat mengomunikasikan hal-hal yang diharapkan atas hal-hal yang dilakukan. 

Bikin Bahagia dan Sehat

Jangan salah, apreasi yang diberikan bisa berhubungan dengan kesehatan, lo. “Saat pasangan saling mengapresiasi, akan menimbulkan rasa bahagia, merasa dicintai, yang semuanya adalah termasuk emosi-emosi positif.”

Saat emosi positif terus hadir setiap hari, akan membuat pasangan merasa didukung dan pasangan akan  merasa nyaman satu sama lain. “Sehingga akan terjalinlah hubungan yang sehat yang kemudian akan membentuk kesehatan secara fisik,” 

Tak Dihargai Picu Timbulnya Penyakit

Sebaliknya, semakin kita terus merasakan emosi negatif, maka reaksi-reaksi sakit fisik mulai dirasakan walaupun secara medis hasilnya normal. “Ada banyak kasus klien konseling hanya karena merasa tidak dihargai suami atau istri.”

Pasangan yang tidak bisa memberikan apresiasi tentu saja tidak lepas dari kepribadian yang telah terbentuk karena latar belakang pola asuh dan lingkungan yang didapat sebelum menikah.

“Bisa jadi karena tidak diajarkan untuk menghargai orang lain. Atau melihat contoh-contoh orang di sekelilingnya yang tidak terlalu perhatian terhadap perilaku menghargai orang lain sehingga terpengaruh menjadi sifatnya.”

Namun, pada dasarnya semua manusia bisa berubah jika menyadari sifatnya membuat tidak nyaman pasangan.

Semakin Mengenali Pasangan

Berpulang  pada kepribadian masing-masing pasangan. Ketika kita sudah mengenali karakter kepribadian pasangan, kita akan tahu bagaimana mengapresiasi pasangan kita.

Misalnya, saat melihat pasangan  melakukan sesuatu yang berbeda, yang sebenarnya Anda tidak suka, jangan langsung mencemooh. “Misalnya, saat istri memilih busana yang menurut suami “norak”, atau istri mencoba resep masakan baru tapi ternyata rasanya tidak enak, suami harus lebih kreatif menata kata-kata yang lebih enak didengar.”

Sehingga istri akan lebih berusaha menjadi lebih baik lagi. “Dan jangan lupa saat sudah ada perbaikan hargailah dengan respons positif.”
 *** 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »