TOTO ONLINE - Kepercayaan yang telah rusak sulit dibangun kembali. Sekali merusak kepercayaan seseorang, Anda membutuhkan banyak kesabaran dan tekad untuk memulihkannya. Dengan ketekunan, Anda dapat menebus kekecewaan yang dia rasakan dan memulihkan hubungan hingga lebih baik dari sebelumnya. Jangan hanya berusaha mengembalikan kepercayaan agar hubungan kembali seperti sediakala, tetapi temukanlah cara baru dalam membuka diri dan menyelesaikan masalah untuk menjadi orang yang lebih baik
1. Meminta maaf
Tunjukkan bahwa Anda bersungguh-sungguh. Minta maaflah dengan tulus dan penuh sesal. Lakukan apa saja. Jangan mencoba membenarkan tindakan Anda atau berdalih. Jangan mengatakan “tetapi” atau “kalau saja” ketika meminta maaf dan ketahuilah bahwa semua upaya untuk membuat dia tampak salah hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Anda tidak boleh menimpakan kesalahan dan harus bertanggung jawab sendiri.
Jangan menampilkan emosi yang dibuat-buat, tetapi jika Anda tampak terlalu santai atau acuh tak acuh, permintaan maaf Anda mungkin tidak dianggap serius.
Jika Anda ingin menangis, jangan ditahan. Silakan menangis. Air mata menunjukkan ketulusan dan rasa bersalah.
Dalam beberapa kasus, Anda harus mengatakan dengan jelas, “Aku tahu aku salah”. Sampaikan sedalam apa penyesalan Anda setelah melakukan kesalahan itu.
2. Sampaikan permintaan maaf secara tertulis
Tulislah surat atau surel yang memuat penyesalan Anda yang mendalam. Secara umum, meminta maaf secara langsung akan lebih baik. Namun jika orang yang Anda sakiti menghindar atau Anda tidak yakin bisa mengekspresikan perasaan dengan pantas jika bertemu secara pribadi, Anda dapat menyampaikannya secara tertulis.Ketika menulis permintaan maaf, manfaatkan keleluasaan yang Anda miliki dan pikirkan lagi pesan yang Anda ingin sampaikan. Setelah itu, simpan dan baca lagi beberapa hari setelahnya. Dengan adanya jarak, Anda dapat berekspresi dengan lebih baik.
Jangan meminta maaf lewat SMS dan kalau bisa hindari surel. Usahakan menulis surat, dan pertimbangkan untuk mengirimnya dengan bunga.
Jika hubungan Anda dengan orang tersebut bersifat profesional, pastikan Anda menulis surat dengan nada profesional juga. Bukalah dengan sapaan profesional seperti, “Kepada Yth. Bapak Bagaskara”, dan akhiri dengan “Hormat saya/(Nama Anda)”.
Jika dia adalah teman baik, mungkin Anda ingin menggunakan bahasa yang tidak terlalu formal. Pertimbangkan mengganti “Hormat saya” dengan “Salam sayang”. Daripada memulai dengan “Kepada Yth”, gunakan nama panggilannya yang biasa, dan tanpa embel-embel di depan namanya.
3. Jujurlah, namun bukan kejujuran yang brutal
Anda harus menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk mewujudkan hubungan yang dilandasi kepercayaan. Akan tetapi, menceritakan detail hanya akan membuat dia lebih sakit. Tujuannya di sini adalah melangkah maju, bukan tenggelam dalam masa lalu.Contoh, jika Anda berselingkuh dari pasangan, Anda harus memberi tahu dia. Akan tetapi, Anda tidak perlu menceritakan semua yang terjadi dalam hubungan perselingkuhan itu, karena pasangan hanya akan mengulang peristiwa itu di kepalanya. Katakan terus terang bahwa Anda telah merusak kepercayaannya, tetapi jangan dilukiskan dengan gamblang.
4. Diskusikan masalah Anda
Dengan tidak menimpakan kesalahan kepada orang lain, jelaskan apa yang mendorong Anda melakukan kesalahan itu. Apakah ada hubungannya dengan kepribadian Anda yang sulit diatasi? Pikirkan dengan serius alasan Anda melakukannya. Ini bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mendapatkan dukungan agar Anda menjadi lebih baik.5. Berikan janji yang realistis
Anda dan pasangan harus berjanji mengambil langkah-langkah tertentu agar hubungan lebih baik. Janji tersebut harus cukup jelas sehingga tidak ada kebingungan. Janji yang Anda berikan haruslah sesuatu yang bisa Anda penuhi dan berhubungan langsung dengan apa yang telah Anda lakukan.Misalnya, Anda keluar dengan teman-teman, minum banyak, dan melakukan semacam pelanggaran. Jangan hanya mengatakan bahwa Anda tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Namun, Anda juga tidak bisa berjanji untuk tidak pernah bertemu lagi dengan teman-teman Anda. Lebih baik pertimbangkan untuk menetapkan waktu pulang dan batasan minum yang harus dipatuhi untuk ke depannya.
6. Penuhi janji Anda
Penting sekali bagi Anda untuk tidak mengingkari janji ketika membangun ulang kepercayaan. Mengingkari janji di titik ini biasanya berakibat lebih buruk daripada kesalahan yang pertama. Anda telah meyakinkan dia bahwa Anda telah berubah dan berusaha menjadi lebih baik. Jika Anda merusak kepercayaannya lagi sekarang, dia mungkin tidak akan yakin Anda bisa berubah lebih baik.7. Bersabarlah
Maaf adalah proses yang lambat dan Anda harus bersabar serta konsisten. Kesabaran dan kegigihan Anda ditentukan oleh seberapa pentingnya hubungan tersebut bagi Anda. Tidak ada yang lebih penting dalam hubungan selain kepercayaan. Terkadang mungkin Anda merasa seolah tidak ada kemajuan atau Anda mulai tergiring ke arah yang salah. Biasanya, semua itu hanyalah ujian. Jika Anda ingin berhasil, bersabarlah
***
Tunjukkan bahwa Anda benar-benar serius dengan semua kata-kata dan perlakuan Anda. Insya Allah, semua berjalan dengan lancar. Orang yang ingin Anda yakinkan akan percaya lagi kepada Anda. Namun, jika sudah berhasil cobalah untuk mempertahankan sikap Anda dan jangan lagi ulangi kesalahan-kesalahan yang telah berlalu.
EmoticonEmoticon